Sewaktu perkuliahan minggu lalu mengenai andragogi, kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan setiap kelompok diperintahkan untuk mempersiapkan sebuah simulasi tentang perbedaan antara andragogi dan paedagogi. Setelah berdiskusi cukup lama dan memilih beberapa tema cerita. Kelompok kami akhirnya memilih untuk mensimulasikan tentang cara belajar mengemudi. Untuk Pedagogi nya, kami mensimulasikan bahwa ada seorang anak perempuan yang baru tamat SMP. Nah..ibu dari anak tersebut mengajak anaknya agar mau belajar mengemudikan mobil dengan diajari oleh ibunya. Ibunya memberikan pengarahan tentang bagaimana cara mengemudikan mobil, seperti cara men-starter, memasukkan gigi, mengerem, dan sebagainya. Dan si anak mendengarkan dan mempraktekan apa yang diajarkan oleh ibunya tersebut.
Sedangkan dalam hal Andragoginya, kami mensimulasikan cerita tentang seorang perempuan yang sedang kursus mengemudi mobil. Namun, perempuan tersebut juga sudah belajar dirumah dan mempraktekan nya. Perempuan tersebut memiliki keinginan untuk berlatih dan mencari tahu dimana letak yang belum ia ketahui. Saat di tempat kursus, ia bertanya tentang hal yang belum ia ketahui kepada guru mengemudinya. Saat gurunya ingin menjelaskan, ia juga menawarkan agar mereka langsung masuk ke prakteknya, agar ia dapat menjadi semakinmudah untuk mengetahui bagaimana caranya.
Dari simulasi kami tersebut, kami dapat melihat bahwa perbedaan antara pembelajaran pedagogi dan andragogi adalah pada pedagogi, pembelajaran lebih bersifat pasif, dimana murid kebanyakan mendengarkan gurunya dan hanya sesekali bertanya. Murid mengikuti tata cara dan sistem sang guru dalam mengajar. Dan cara pembelajaran pedagogi juga dapat dilakukan di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Sedangkan untuk andragoginya, pembelajaran lebih bersifat aktif. Dimana murid bahkan lebih antusias dalam proses pembelajaran tersebut. Murid memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar dan sudah memiliki tujuan yang jelas dalam mempelajari suatu hal. Dalam andragogi, murid juga sudah memiliki pengalaman yang lebih. Pembelajaran andragogi harus dilakukan dalam sebuah organisas ataupun lembaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar