Haiiii guys... gimana kabarnya semuaa? baik khan..? baik khan..? Oya temen-temen semua pasti sering banged khan make produk yang namanya "PELASTIK" ataupun barang-barang yg terbuat dari pelastik. Pada tahu gak, sebenarnya ada banyak lho jenis-jenis dari pelastik ini. Dan 1 lagi, ada juga jenis pelastik yg bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan kita. Hhmmm so,,gimana cara kita jadi be aware terhadap itu? Pada penasaran..? Check it out guys..!!
Nah..kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal plastik tersebut :
- berada atau terletak di bagian dasar,
- berbentuk segi tiga,
- di dalam segitiga akan terdapat angka,
- serta nama jenis plastik di bawah segitiga,
Ada berapa jenis tanda pengenal plastik itu?
Ada 7 buah kelompok tanda pengenal jenis plastik, serta 3 jenis tambahan, sehingga total ada 10 jenis tanda pengenal plastik loh.Tanda-tanda pengenal jenis plastik tersebut adalah :
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang. Ada juga yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan pet ataupun daur ulangnya pelastik pet karena di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, bahan Antimoni trioksida dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut.Terkontaminasi senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami :
- iritasi kulit dan saluran pernafasan.
- Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
Jenis ke
2.
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik,tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Pelastik jenis ini biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yangdikemasnya.Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.Kenapa? karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
Jenis 3
Jenis 4
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan
LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat
(thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat
makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.Sifat mekanis
jenis plastik LDPE adalah kuat,agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak.Pada suhu di bawah 60oC
sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap
air tergolong baik,akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang
lain seperti oksigen.Plastik ini dapat didaur ulang, baik
untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan
memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.Barang berbahan
LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan
karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan
bahan ini.
Jenis 5
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan
PP.Karakteristik dari pelastik jenis ini adalah berupa botol transparan yang tidak jernih
atau berawan.Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya
tembus uap yang rendah,ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil
terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.Jenis PP (polypropylene)
ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan
dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan
terpenting botol minum untuk bayi.Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
Jenis
6
Tertera logo daur ulang dengan
angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS (polystyrene) ditemukan
tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman,secara tidak
sengaja.PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan
styrofoam, tempat minum sekali pakai, danlain-lain.Polystyrene
merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke
dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.Selain tempat
makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan
danbahan konstruksi gedung.Bahan ini harus dihindari, karena selain
berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita
yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem
syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Kalaupun ingin didaur ulang,
bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.Bahan
ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode
angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan
cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar,
bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan
jelaga.
Jenis 7
-SAN - styrene acrylonitrile,
-ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
- PC - polycarbonate,
- Nylon
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil,alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC - atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma,dan mengubah fungsi imunitas Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman.Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave,atau dituangi air mendidih atau air panas
Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?
1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)
Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan
contohnya Kita semua sering membeli gorengan di pinggir jalan, khan sukanya minta sampai penjualnya yang panas-panas tuch…dan trus aja dimasukan ke dalam kantong kresek itam.
Ternyata zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker makanya mulai sekarang hindari dengan membungkus makanan panas dengan kresek ya!
Tips buat kita semua :
Bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:
-Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
-Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
-Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
-Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
-Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
-Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan untuk tempat air putih didalam kulkas)
-Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan.
-Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.
-Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven.
-Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di mocrowave oven.
-Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
-Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran,makanan, ataupun belanjaan.
-Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
Sumber : http://www.cintaabadi.com/news-flash/81-jenis-plastik-pelastik-plastic-variety.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar