Minggu, 03 Juni 2012

Pelastik

Haiiii guys... gimana kabarnya semuaa? baik khan..? baik khan..? Oya temen-temen semua pasti sering banged khan make produk yang namanya "PELASTIK" ataupun barang-barang yg terbuat dari pelastik. Pada tahu gak, sebenarnya ada banyak lho jenis-jenis dari pelastik ini. Dan 1 lagi, ada juga jenis pelastik yg bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan kita. Hhmmm so,,gimana cara kita jadi  be aware terhadap itu? Pada penasaran..? Check it out guys..!!

Nah..kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal plastik tersebut :

- berada atau terletak di bagian dasar,
- berbentuk segi tiga,
- di dalam segitiga akan terdapat angka,
- serta nama jenis plastik di bawah segitiga,



Ada berapa jenis tanda pengenal plastik itu?
Ada 7 buah kelompok tanda pengenal jenis plastik, serta 3 jenis tambahan, sehingga total ada 10 jenis tanda pengenal plastik loh.Tanda-tanda pengenal jenis plastik tersebut adalah :
Biasanya, pada bagian bawah atau dasar kemasan botol plastik tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga.Pelastik jenis ini biasa dipakai untuk botol plastik;berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.Botol jenis pete/pet ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI saja,kenapa? bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang. Ada juga yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan pet ataupun daur ulangnya pelastik pet karena di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, bahan Antimoni trioksida dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut.Terkontaminasi senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami :
- iritasi kulit dan saluran pernafasan.
- Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
Jenis ke 2.


Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik,tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Pelastik jenis ini biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yangdikemasnya.Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.Kenapa? karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.



                                                                       Jenis 3



Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V yg berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
Jenis 4
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat,agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak.Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
Jenis 5
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP.Karakteristik dari pelastik jenis ini adalah berupa botol transparan yang tidak jernih atau berawan.Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Jenis 6
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman,secara tidak sengaja.PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, danlain-lain.Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan danbahan konstruksi gedung.Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Kalaupun ingin didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
Jenis 7
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
-SAN - styrene acrylonitrile,
-ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
- PC - polycarbonate,
- Nylon
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil,alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC - atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma,dan mengubah fungsi imunitas Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman.Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave,atau dituangi air mendidih atau air panas

Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?
1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)
Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan
contohnya Kita semua sering membeli gorengan di pinggir jalan, khan sukanya minta sampai penjualnya yang panas-panas tuch…dan trus aja dimasukan ke dalam kantong kresek itam.

Ternyata zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker makanya mulai sekarang hindari dengan membungkus makanan panas dengan kresek ya!

Tips buat kita semua :
Bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:
-Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
-Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
-Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
-Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
-Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
-Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan untuk tempat air putih didalam kulkas)
-Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan.
-Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.
-Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven.
-Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di mocrowave oven.
-Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
-Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran,makanan, ataupun belanjaan.
-Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.



Sumber : http://www.cintaabadi.com/news-flash/81-jenis-plastik-pelastik-plastic-variety.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar