Seorang karyawan yang bekerja sebagai supervisor di salah satu perusahaan asuransi merasa kecewa dengan sikap manajer di kantornya. Sebelumnya perusahaan telah memiliki suatu aturan tentang tingkat angka client standar yang harus dicapai oleh para supervisor setiap bulannya. Namun di suatu bulan,perusahaan menjanjikan bonus bagi client yang bisa mencapai hasil lebih dari 100% dari standar yang telah ditetapkan tersebut. Hal ini memang amat jarang terjadi dalam perusahaan.Saat tiba akhir bulan, rapat evaluasi pun diadakan. Salah satu supervisor yaitu pak X bersama agen-agen nya mampu mencapai target asli 100%. Namun rekan supervisor X tadi ada yang mencapai target hingga 150%. Padahal selama ini,kinerja supervisor Y tersebut dengan agen-agennya tidak pernah optimal. Agen-agennya juga sangat jarang datang ke kantor.Dan ternyata akhirnya diketahui bahwa manajer mereka memberikan sebuah hasil proyek kepada supervisor Y tadi. Atau dengan kata lain mereka berdua bekerja sama dengan berbuat curang agar si Y tadi bisa mendapat bonus.Padahal supervisor Y tadi,jika dilihat persentasi hasilnya, ia hanya memperoleh 60%. Jelas hal tersebut menimbulkan rasa kecewa bagi supervisor X dan agen2x nya. Mereka mengalami demotivasi kerja, dan mulai malas untuk mengikuti setiap kegiatan perusahaan. Kinerja kerja mereka juga jauh sangat berkurang setelah kejadian tersebut. Mereka merasa bahwa pimpinan mereka telah berbuat curang dan bersikap tidak adil dengan melakukan hal tersebut.mereka merasa bahwa dengan cara tsb, sama saja bhw perusahaan tidak menghargai usaha dan kinerja para pegawainya.
Teori yang berhubungan dengan hal-hal tersebut adalah :
The Reinforcement Model of Work Motivation
•People keep doing things that have rewarding outcomes.
Reward yang diberikan memungkinan terjadinya bahwa perilaku yang mereka ikuti akan terjadi lagi dalam kondisi yang sama.
•Teori Kebutuhan Berprestasi McClelland
Keinginan untuk memotivasi prestasi seimbang terhadap keinginan untuk menghindari kegagalan, bagaimanapun.
Expectancy TheoryReward yang diberikan memungkinan terjadinya bahwa perilaku yang mereka ikuti akan terjadi lagi dalam kondisi yang sama.
•Teori Kebutuhan Berprestasi McClelland
Keinginan untuk memotivasi prestasi seimbang terhadap keinginan untuk menghindari kegagalan, bagaimanapun.
-Effort-peformance expectancy
-Performance-outcame expectancy
-Instrumentality
-Value=Perasaan karyawan atas hasil yang ia peroleh.
-Performance-outcame expectancy
-Instrumentality
-Value=Perasaan karyawan atas hasil yang ia peroleh.