Jumat, 06 April 2012

ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS

Hayyy para bloggers :)
Jumpa lagi in My Blog

Sebentar lagi kita akan membahas sedikit tentang anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Hhmmmm siapa ya kira-kira anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut?
Bagaimana ciri-cirinya..?
Dan seperti apa bentuk penempatan dan pelayanan yang sebaiknya diberikan kepada mereka?

Udah pada penasaran kan...? Yuk...kita lihat sama-sama :)
Check It Out !!!




Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus biasanya disebut para pendidik dengan children with disabilities. Beberapa gangguan dan ketidaakmampuan yang dimiliki anak-anak tersebut adalah sebagai berikut:

Gangguan Organ Indra
 Gangguan indra mencakup gangguan atau kerusakan penglihatan dan pendengaran yang dialami oleh seorang anak.

Gangguan Fisik
 Gangguan fisik yang dapat dialami oleh anak-anak antara lain adalah gangguan ortopedik, seperti gangguan karena cedera di otak (cerebral palsy), dan gangguan kejang-kejang (seizure). Banyak anak yang mengalami gangguan fisik ini membutuhkan pendidikan khususn dan pelayanan khusus, seperti transportasi, terapi fisik, pelayanan kesehatan sekolah, dan pelayanan psikologi khusus.

Retardasi Mental
Ciri utama dari anak yang memiliki retardasi mental adalah mereka memiliki kemampuan fungsi intelektual yang lemah. Biasanya anak-anak yang memiliki retardasi mental ini memiliki tingkat IQ yang cenderung rendah. Beberapa bentuk dari retardasi mental tersebut adalah :

1. Down syndrome
2. Fragile X syndrome
3. Fetal alcohol syndrome

Gangguan Bicara dan Bahasa
Gangguan bicara dan bahasa antara lain adalah masalah dalam bebicara (seperti gangguan artikulasi, gangguan suara, gangguan kefasihan bicara), dan problem bahasa (seperti kesulitan menerima informasi dan mengekspresikan bahasa).

Gangguan Belajar
Anak-anak yang mempunyai gangguan belajar biasanya memiliki ciri-ciri :

1. Punya kecerdasan normal atau di atas normal.
2. Kesulitan dalam setidaknya satu mata pelajaran atau lebih.
3. Tidak memiliki gangguan lain, seperti retardasi mental, yang menyebabkan kesuliatan dalam hal belajar.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
ADHD merupakan ketidakmampuan di mana anak secara konsisten menunjukkan satu atau lebih ciri-ciri berikut ini: (1) kurang perhatian; (2) hiperaktif; (3) impulsif.

Gangguan Perilaku dan Emosional
Gangguan perilaku dan emosional terdiri dari problem serius dan terus-menerus yang berkaitan dengan hubungan agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah, dan juga berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional yang tidak tepat.

                   Bentuk Penempatan dan Pelayanan

Anak dengan kebutuhan khusus bukanlah anak-anak yang harus dijauhkan ataupun diasingkan dalam masyarakat. Namun sebenarnya mereka lah yang membutuhkan pelayanan dan perhatian yang lebih dari lingkungan mereka. Seperti perhatian dan pelayanan yang diberikan orang tua, pengajaran dengan cara yang tepat dari lingkungan sekolah mereka, sifat menerima yang juga diberikan oleh teman-teman nya dan lingkungan sosial mereka. Anak dengan kebutuhan khusus dapat ditempatkan di berbagai setting, dan serangkaian pelayanan yang dapat dipakai untuk meningkatkan pendidikan mereka.

Penempatan

Penempatan anak dengan kebutuhan khusus disusun dari tempat yang kurang restriktif sampai ke yang paling restriktif (Deno, 1970) :
1. Kelas reguler dengan dukungan pengajaran tambahan di kelas reguler.
2. Sebagian waktu dihabiskan di ruang sumber daya.
3. Penempatan Full-time dalam kelas pendidikan khusus.
4. Sekolah khusus.
5. Instruksi rumah.
6. Instruksi di rumah sakit atau institusi lain.

Pelayanan

Pelayanan untuk anak dapat disediakan oleh guru kelas reguler, guru sumber daya, guru pendidikan khusus, konsultan kolaboratif, profesional lain, atau tim interaktif.


       Sekian pembahasan yang dapat saya cantumkan. Semoga informasinya dapat bermanfaat.
See you :)






 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar